Perusahaan yang sukses adalah mereka yang konsisten mengevaluasi dan membimbing kinerja karyawannya hingga terus meningkat. Sistem penilaian 360 atau performance management adalah salah satu metode yang sedang ramai dibahas dan digunakan oleh banyak perusahaan besar di dunia.
Sistem performance management software merupakan cara untuk mengevaluasi kinerja seorang karyawan melalui pengumpulan informasi dari berbagai sudut pandang, dari atasan hingga klien atau pelanggan.
Meski pada awal kemunculannya metode penilaian ini cukup terbilang kontroversial, namun saat ini metode ini telah banyak berkembang dan menjadi pilihan banyak firma terpandang.
Mengenal Sistem Performance management
Metode performance management memfasilitasi berbagai pihak untuk memberikan umpan balik atas kinerja seorang karyawan. Mereka inilah yang pernah berinteraksi atau berkoordinasi dengan objek evaluasi.
Dengan menggunakan metode penilaian ini diharapkan setiap karyawan mengetahui hasil pekerjaannya dari berbagai sudut pandang orang lain.
Penilaian menggunakan metode ini bersifat kualitatif karena tanggapan berupa tanggapan atas pertanyaan. Sehingga, hasil jawaban bersifat deskriptif. Dikarenakan informasi yang didapatkan berasal dari berbagai pihak, maka dari itu metode ini dinamakan performance management atau bisa juga disebut dengan multi-rater feedback.
Manfaat Sistem Performance management untuk Kinerja Karyawan
1. Membentuk kesadaran diri
Penilaian 360 derajat meningkatkan kesadaran diri yang jauh lebih baik mengenai kekuatan dan kelemahan diri masing-masing individu. Hal tersebut akan memotivasi mereka untuk melakukan perbaikan setiap saatnya secara tidak langsung. Karyawan akan tergerak untuk meningkatkan keterampilan mereka, yang nantinya bisa berimbas ke karyawan yang lain.
2. Menurunkan kemungkinan adanya diskriminasi
Umpan balik yang diberikan dari berbagai individu dengan macam-macam usia, ras, jenis kelamin dan hal lainnya akan menekan risiko diskriminasi yang biasanya sering terjadi. Penilaian juga menjadi lebih menyeluruh karena tidak hanya bersumber dari pimpinan atau atasan saja.
3. Hemat waktu dan biaya
Pada mulanya, metode penilaian 360 mengalami banyak kontroversi karena dianggap makan banyak waktu dan biaya. Wajar saja sebab saat itu masih memakai banyak kertas dengan durasi pengerjaan hingga berhari-hari. Tetapi seiring perkembangan teknologi, metode ini menjadi paling efisien dan hemat biaya operasional. Internet membuat proses penilaian akan berlangsung lebih cepat. Bisa juga metode ini didukung oleh aplikasi penilaian dan pemantauan kinerja, seperti Talenta, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap perusahaan.
4. Berfokus pada proses
Berbeda dengan metode penilaian kinerja lainnya, performance management software lebih berfokus pada proses, bukan hasil akhir. Metode ini memudahkan perusahaan memahami semua elemen di dalam masing-masing karyawan selain keterampilan dan peran mereka bagi tim. Sebagai contoh, perusahaan dapat menilai hubungan antar karyawan atau interaksi karyawan dalam satu kelompok.
Hasil akhir metode ini sebaiknya berupa solusi yang sesuai baik untuk setiap karyawan maupun untuk perusahaan secara keseluruhan, tidak sekadar baik atau tidak semata.
Poin plus lainnya, divisi Human Resources akan menemukan metode ini sangat membantu dalam mengidentifikasi perbedaan pendapat antar aspek dalam perusahaan sekaligus memutuskan langkah strategis untuk memperbaiki sistem di dalam perusahaan mereka.
5. Mendongkrak kinerja dan produktivitas karyawan
Riset oleh Gallup pada 2011 menunjukkan terdapat pertambahan produktivitas kinerja hingga 12,5% oleh manajer pada 530 unit bisnis usai menerima umpan balik. Dengan hasil konkrit ini, tidak mengherankan metode ini memang efektif untuk menambah hasil produksi perusahaan. Sekaligus, bisa dinilai metode ini berhasil menambah rasa kepemilikan karyawan sehingga bersedia bekerja lebih keras.
Mulai Aplikasikan Performance Management Bersama Talenta
Pada akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa performance management merupakan salah satu alat evaluasi yang bersifat menyeluruh. Manfaatnya, setiap karyawan memiliki kesempatan untuk mendapatkan umpan balik atau feedback atas kinerjanya yang berasal dari rekan kerja, atasan, bawahan atau siapa saja yang pernah berkoordinasi dengannya.
Metode performance management mempunyai banyak manfaat untuk pengembangan diri karyawan. Maka dari itu harus dipahami bahwa tujuan dari metode ini adalah untuk pengembangan bukan untuk menjatuhkan. Diharapkan pemberi feedback memberi penilaian secara obyektif dan jujur sehingga turut andil memperbaiki kinerja karyawan yang ia nilai di kemudian hari.
Talenta dapat membantu Anda dalam menilai dan memantau kinerja karyawan. Aplikasi kami menyediakan fitur sistem penilaian menyeluruh performance management sehingga memudahkan proses mengulas dan mengevaluasi kinerja karyawan secara real-time. Pada akhirnya, sistem performance management Talenta bisa menambah performa staf dan perusahaan Anda.