Secara umum, durasi pemakaian laptop menjadikannya kian lambat dari waktu ke waktu. Hal ini menjadi wajar terjadi. Apalagi jika laptop tidak mendapatkan perawatan dengan baik. Sebenarnya, kasus laptop lemot bisa terjadi oleh banyak hal, baik dari hardware, software, maupun terinfeksi malware yang berbahaya. Untuk itu penting bagi setiap pengguna untuk tahu bagaimana mengembalikan keadaannya sebagaimana pertama kali digunakan.

Mendeteksi laptop lemot cukup sederhana, yaitu ketika loading pertama kali laptop memasuki Windows. Jika proses load begitu terasa lama, maka Anda perlu mencari cara mengatasi laptop lemot serta melakukan perbaikan atau perawatan dengan segera agar kondisinya tidak semakin parah.

Nah, pada artikel kali ini, kami akan paparkan 5 hal yang bisa Anda lakukan untuk kembalikan peforma laptopmu. Yukk langsung saja ke TKP!

Tambahkan Kapasitas RAM

Sudah menjadi rumus baku, bahwa semakin besar kapasitas RAM, maka peforma laptop semakin tinggi. Dengan fakta ini, maka cara untuk mengatasi laptop lemot bisa dengan melakukan upgrade atau menambahkan kapasitas RAM.

Dengan melakukan upgrade RAM, kapasitas tambahannya siap untuk menampung program-program yang memerlukan banyak space. Apalagi jika Anda memerlukan laptop untuk mengoperasikan program-program berat seperti editing video, desain grafis, dan sebagainya.

Nonaktifkan Program yang Tidak Perlu

Perlu diketahui, bahwa seringkali laptop lemot disebabkan karena adanya program yang memakan resource terlalu banyak, padahal program tersebut kadang tidak dibutuhkan. Hal ini menyebabkan kemampuan laptop ber-multitasking menjadi terkendala. Dengan demikian, penting kiranya Anda untuk menonaktifkan beberapa program yang tidak diperlukan.

Berikut caranya:

  • Tekan Ctrl + Shift + Esc di keyboard untuk masuk ke Task Manager
  • Pilih Processes, kemudian amati program yang menghabiskan memory
  • Nonaktifkan dengan cara klik kanan pada program, lalu pilih End Process

 

Cek Drive Eror

Penyebab laptop lemot berikutnya ialah hardisk yang jarang dirawat dengan baik sehingga timbul bad sector dan error. Masalah satu ini menyebabkan akses data yang diperlukan untuk loading menjadi tidak maksimal. Sebaiknya Anda rutin untuk melakukan cek drive secara berkala, setidaknya 3 bulan sekali. Cara ini bahkan sangat vital untuk menjaga kesehatan hardisk agar tahan lama.

Berikut caranya:

  • Buka Windows Esplorer dengan cara klik tombol bendera + E pada Windows
  • Pilih Drive (Drive C, D, E, Dst), kemudian klik kanan
  • Pilih Properties > Tools, kemudian klik ‘Check Now)
  • Untuk durasi pengecekan tergantung ukuran penyimpanan yang discan

 

 

Tutup Program System Tray

Jika Anda mengamati, di pojok kanan bawah Windows ada logo segitiga kecil di area Task Bar. Tahukah Anda apa itu? Ya, itu merupakan System Tray yang menjadi penanda berapa banyak program yang berjalan di belakang layar. Beberapa program memang diperlukan seperti antivirus, akan tetapi sebagian program lainnya kadang tidak dibutuhkan sehingga banyak memakan resource secara bersamaan.

Nah, untuk mengatasinya Anda bisa menutup beberapa aplikasi yang tidak diperlukan di System Tray ini. Caranya:

  • Buka panel System Tray, kemudian klik kanan pada program yang ingin ditutup
  • Pilih Exit, Close, atau Quit untuk menutup program

Gunakan Aplikasi Tambahan

Jika cara di atas masih belum efektif, Anda bisa mengupayakannya dengan memasang aplikasi tambahan untuk mempercepat kinerja laptop. Aplikasi yang banyak dipakai antara lain Ccleaner dan Tune Up Utility. Aplikasi-aplikasi ini bisa mendeteksi file-file bermasalah, menghapus data yang tidak dibutuhkan, serta melakukan monitoring terhadap kinerja laptop.