Harga properti yang semakin lama semakin naik membuat banyak orang tertarik untuk berbisnis di bidang ini. Berbisnis di bidang properti salah satunya dengan menyewakan rumah atau bangunan yang dimiliki.
Alasan utama seseorang menyewa rumah adalah belum memiliki kemampuan secara finansial untuk membeli atau membangun rumah. Walaupun hanya rumah kontrakan, hunian tersebut tetap mampu membuat penghuninya merasa nyaman.
Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Medan, banyak pemilik properti yang menyewakan rumahnya untuk dikontrakan. Hal ini sejalan dengan kebutuhan akan rumah kontrakan yang semakin tinggi dari karyawan kantor maupun kalangan umum.
Saat Anda mencari sebuah rumah kontrakan, Anda harus mengetahui 4 hal penting berikut agar Anda mudah menemukan rumah kontrakan yang sesuai budget dan kebutuhan.
1. Lokasi Rumah
Saat Anda mencari rumah kontrakan, hal pertama yang penting untuk Anda ketahui adalah lokasi bangunan kontrakan. Anda pasti ingin mencari lokasi rumah kontrakan yang memudahkan mobilitas Anda dalam bekerja. Jika memungkinkan, Anda pasti mencari lokasi rumah kontrakan yang dekat dengan kantor atau tempat bekerja.
Di daerah perkantoran dan pusat bisnis terkadang sulit untuk menemukan rumah kontrakan. Selain karena minimnya bangunan rumah, banyaknya bangunan apartemen juga membuat Anda semakin sulit menemukan rumah yang dikontrakan. Para pebisnis properti di kota besar lebih memilih untuk berinvestasi di apartemen daripada rumah.
Jika kesulitan untuk mencari rumah kontrakan di pusat kota, Anda bisa bergeser sedikit ke daerah pinggir kota. Walaupun lokasinya di pinggir kota, kualitas bangunan dari rumah kontrakan tidak kalah dari bangunan di pusat kota.
2. Harga Sewa Rumah
Hal penting selanjutnya yang harus Anda cari tahu yaitu harga sewa rumah. Besaran harga sewa rumah biasanya tergantung dari lokasi dan besar bangunan rumah kontrakan. Harga sewa rumah kontrakan di daerah pusat kota akan lebih tinggi dari daerah pinggiran.
Mengingat lokasi pusat kota yang strategis dan dekat dengan pusat bisnis, membuat harga tanah dan bangunan yang mahal. Tidak heran jika Anda harus mengeluarkan biaya sewa yang tinggi jika ingin mengontrak rumah di daerah tersebut.
Besar bangunan rumah juga menentukan besaran harga sewa kontrakan. Semakin besar bangunan rumah, semakin besar pula harga sewanya. Anda tidak perlu memaksakan untuk menyewa rumah besar jika dirasa tidak mampu. Apalagi jika Anda tinggal sendiri di rumah kontrakan tersebut.
Beda halnya jika Anda tinggal bersama dengan keluarga besar, Anda bisa mencari bangunan rumah kontrakan yang besar agar bisa menampung semua anggota keluarga. Sesuaikan pilihan besar kecilnya rumah kontrakan dengan kebutuhan. Anda harus ingat bahwa kebutuhan lebih penting dari sekedar keinginan.
3. Kondisi Bangunan
Tidak kalah penting dari lokasi, kondisi rumah kontrakan juga harus Anda ketahui. Kondisi rumah juga akan menentukan besaran harga sewa nantinya. Sebelum mengontrak rumah, Anda harus tahu kondisi banguan rumah dan lingkungan sekitar.
Anda bisa mengunjungi rumah kontrakan secara langsung agar Anda mengetahui kondisi nyata dari bangunan. Anda harus memastikan bahwa fasilitas penunjang seperti air dan listrik dapat berfungsi dengan baik. Jika Anda menyewa bersama keluarga besar, pastikan jumlah kamar di rumah kontrakan dapat menampung semua anggota keluarga.
Selain fasilitas, Anda juga harus meneliti bagian-bagian rumah. Jangan sampai Anda tertipu dengan tawaran harga sewa rumah kontrakan yang murah. Bisa jadi harga sewanya murah karena rumah kontrakannya sudah lama tidak dihuni dan banyak ditemukan kerusakan di dalamnya.
4. Kondisi Lingkungan Sekitar
Tidak hanya kondisi banguan rumah, Anda juga harus tahu pasti kondisi lingkungan sekitar. Pastikan untuk mencari rumah kontrakan yang lingkungannya aman dari tindakan kriminalitas. Selain itu, hindari menyewa rumah di daerah yang rawan bencana alam seperti banjir jika tetap ingin nyaman untuk tinggal.
Lingkungan yang aman dan nyaman akan membuat Anda betah untuk tinggal di rumah walaupun hanya kontrakan.
5. Sistem Pembayaran Sewa
Untuk sistem pembayaran rumah kontrakan biasanya terdapat dua pilihan. Pilihan yang pertama yaitu membayar secara bulanan. Jika Anda memilih rumah kontrakan bulanan, Anda harus menyiapkan anggaran untuk membayar sewa tiap bulannya. Jangan sampai Anda telat untuk membayar jika tidak ingin diusir oleh pemilik kontrakan.
Sistem pembayaran yang kedua yaitu sistem pembayaran tahunan. Dengan sistem pembayaran tahunan, Anda diwajibkan mengeluarkan dana sewa untuk satu tahun. Dana yang harus Anda keluarkan langsung berjumlah besar dibandingkan sistem pembayaran bulanan. Namun, harga sewa tahunan rumah kontrakan biasanya lebih murah daripada sewa bulanan jika ditotal selama satu tahun.
Pilihan untuk membayar sewa secara bulanan maupun tahunan tergantung dari kebutuhan Anda. jika Anda memiliki mobilitas tinggi dan hanya memerlukan tempat tinggal beberapa bulan, hindari untuk menyewa rumah kontrakan secara tahunan.
Membayar sewa rumah kontrakan langsung 1 tahun akan sangat sia-sia jika nantinya Anda menghuni rumah tersebut hanya beberapa bulan saja. Pilihan untuk sewa bulanan lebih baik untuk Anda yang punya mobilitas tinggi dan sering berpindah-pindah.
Di kota besar seperti Bandung, Anda akan sangat mudah menemukan rumah kontrakan dengan sistem pembayaran bulanan maupun tahunan. Sebagai karyawan dengan gaji yang tidak terlalu besar, Anda bisa menyewa rumah di daerah Ciumbuleuit. Harga sewa dibawah 10 juta per tahun tergolong murah, mengingat biaya sewa saat ini yang cenderung naik 10 persen tiap tahunnya.
Demikian sedikit penjelasan tentang 5 hal penting yang perlu Anda ketahui saat mencari rumah kontrakan. Semoga informasi ini bisa membantu Anda menemukan rumah kontrakan yang sesuai dengan keinginan serta kebutuhan.