Lagu We are The Champion dari Queen pernah menggema di kawasan yang termasuk salah satu keajaiban dunia. Saat itu, lagu tersebut dibawakan oleh boyband asal Irlandia, Westlife. Dengan penuh energik, mereka menyanyikannya di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Siapa yang mengira bahwa telah banyak konser yang mendatangkan band luar negeri diadakan di Candi Borobudur. Selain Westlife, Mariah Carey, diva asal Amerika Serikat pernah tampil di hadapan ribuan penggemarnya di kawasan Candi Borobudur.
Dengan segala pesona dan daya tariknya maka tidak heran apabila Candi Borobudur masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia. Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak fakta unik tentang Candi Borobudur yang tidak banyak diketahui publik?
Berikut ini adalah lima faktanya yang perlu kamu ketahui, ya.
1. Terletak di Magelang, Bukan Yogyakarta
Ternyata masih banyak orang yang mengira bahwa Candi Borobudur terletak di Yogyakarta. Padahal, candi ini terletak di Magelang. Jaraknya pun terpaut 40 kilometer dari ikon Yogyakarta, Tugu.
Sebenarnya ini tidak mengherankan karena akses menuju Candi Borobudur, sebagian besar bermula dari Yogyakarta. Kamu bisa berhenti di stasiun Tugu atau Lempuyangan untuk kemudian sewa rental mobil menuju ke sana.
Namun, jika kamu berhenti di bandara Yogyakarta International Airport (YIA), kamu bisa menggunakan rental mobil, bus Damri, atau sebentar lagi akan ada akses kereta menuju ke sana.
2. Richard Gere Pernah Mampir ke Sini
Selain mampu membawa para penyanyi papan atas luar negeri, siapa yang menyangka bahwa jauh sebelumnya, Richard Tiffany Gere, pernah berlibur di Indonesia dan singgah sejenak di Candi Borobudur. Richard Gere merupakan aktor asal Amerika Serikat yang pernah meraih penghargaan Golden Globe.
Akan tetapi, dia tidak hanya berlibur melainkan menghadiri beberapa pertemuan resmi yang di antaranya: 100 tahun perayaan restorasi Candi Borobudur dan 200 tahun Raffles menemukan Candi Borobudur. Selain itu, juga menghadiri perayaan 20 tahun pencanangan UNESCO.
3. Sebagian Arcanya Berada di Museum Nasional Bangkok
Kalo kamu pernah ke sana dan melihat sebagian patung tanpa kepala atau reliefnya ada yang hilang, janganlah kaget. Sejak ditemukan oleh Raffles, pesonanya mampu memikat banyak orang termasuk para pemburu artefak.
Yang sangat disayangkan adalah ketika Pemerintah Hindia Belanda mengelolanya, sebagian arcanya diberikan secara cuma-cuma kepada Raja Thailand, Chulalongkorn. Jumlahnya pun tidak sedikit. Dua patung singa, batu bentuk tangga, arca penjaga, 30 batu relief, dan lima arca patung Buddha. Peristiwa tersebut terjadi pada 1896.
4. Pernah Rusak Akibat Bom
Siapa yang menyangka bahwa salah satu warisan dunia ini pernah dirusak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Saat itu, stupanya yang berjumlah sembilan dibom oleh seorang ekstrimis yang bernama Husein Ali Al Habsyie. Peristiwa tersebut terekam oleh sejarah dunia dan patut diingat bahwa Candi Borobudur pernah diserang pada 21 Januari 1985.
5. Tutup Karena Bencana Alam
Indonesia berduka kala Candi Borobudur untuk sementara waktu ditutup kurang lebih seminggu. Pasalnya, candi ini termasuk salah satu tempat wisata yang mengalami dampak kerusakan pasca letusan Gunung Merapi pada November 2010.
Saat itu, debu vulkaniknya memiliki ketebalan sejumlah 2,5 meter. Sehingga mampu menyelimuti kawasan Candi Borobudur. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, UNESCO turun tangan dan memberikan bantuan rehabilitasi sejumlah US$3 juta.
Rehabilitasi dimulai dari memperbaiki sistem tata air, melakukan penghijauan ulang, hingga menghidupkan kembali situasi dan kondisi ekonomi dan sosial wilayah setempat. Proses rehabilitasi memakan waktu sekitar enam bulan.
Itulah sembilan fakta Candi Borobudur yang jarang diketahui publik. Sebenarnya masih ada fakta-fakta menarik yang belum dicantumkan di sini. Akan tetapi, setidaknya lima fakta yang jarang terungkap ini bisa menjawab rasa penasaran kamu.
Selain kamu bisa mengenali sejarah yang ada di dalamnya, kamu juga bisa mengabadikan momen pemandangan dan suasana candi melalui gawai atau kamera. Telusuri di Indonesia Travel untuk mengetahui apa saja pesona alam maupun budaya di Indonesia lainnya dan bersiaplah untuk terkesima.