20 Cara Menemukan Ide Bisnis E-Commerce

Siapa saja memang bisa memulai ide usaha bisnis e-commerce atau online. Namun, tak sedikit ide bisnis online yang berujung pada kegagalan. Dengan berkembangnya teknologi, kini peluang dan ide bisnis online memang tak sulit didapatkan. Tapi, bagaimana cara mendapatkan ide bisnis online yang tepat serta tak hanya cocok untuk dijalani namun juga mampu bertahan di pasaran? Jika kamu memiliki pertanyaan tersebut, simak berbagai tips dan cara mencari ide bisnis e-commerce atau online berikut untuk menemukan inspirasi usaha online yang tepat dan terbaik untukmu:

1. Mulai dari ide yang kamu punya

Ketika muncul minat untuk memulai bisnis e-commerce, sudah pasti banyak bermunculan ide di benak kamu. Saat itu, mulailah mencatat ide-ide yang berlalu-lalang di pikiran kamu lalu kemudian lakukan seleksi untuk mendapatkan ide bisnis e-commerce yang paling tepat dan bisa kamu lakukan.

2. Serap ide dari masalah tiap orang

Jika kamu tidak mempunya ide, cobalah untuk kepo dari masalah yang dialami setiap orang. Masalah-masalah yang pada awalnya bersifat personal rupanya telah banyak menginspirasi dan dikembangkan untuk menjadi ide bisnis cemerlang bagi banyak pebisnis sukses. Contoh nyata paling sederhana adalah usaha laundry. Banyaknya mahasiswa yang tidak sempat mengurus cucian dan sulitnya mencari jasa asisten rumah tangga bagi para ibu-ibu bekerja, membuat munculnya jasa laundry menjadi solusi paling jitu untuk mengatasi masalah tersebut.

Serap ide dari masalah tiap orang

3. Dari Buku Inspirasi

Simon Sinek, seorang konsultan manajemen, dalam bukunya Start with Why di tahun 2009, menyatakan bahwa sebenarnya, Orang-orang tidak membeli apa yang kamu lakukan, melainkan mereka membeli alasan kamu melakukan hal tersebut. Ide bisnis yang didasarkan oleh visi atau alasan yang jelas tentu akan terus beradaptasi dengan berbagai keadaan. Berbeda dengan bisnis yang didasarkan hanya pada produk dan produk-produk baru akan terus mengalami halaman karena selalu bersaing dengan kemunculan produk baru lainnya.

4. Bisnis offline yang ada di sekitar lingkungan kamu

Sekarang salah satu ide bisnis e-commerce paling menguntungkan adalah menjual barang-barang yang sebenarnya dijual pada banyak toko offline yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal kamu. Mulai dari bahan bangunan, alat pertukangan, alat-alat jasa, dan masih banyak lagi. Motif bisnis e-commerce yang menjajakan barang-barang yang sebelumnya hanya bisa ditemukan pada tokok offline bisa jadi inspirasi untuk ide usaha e-commerce kamu.

Bisnis offline yang ada di sekitar lingkungan kamu

5. Publikasi mengenai tren belanja online

E-commerce yang semakin marak dilakukan oleh banyak orang kini memenuhi tren artikel, referensi, serta publikasi di mana-mana. Oleh karena itu cobalah untuk membaca publikasi mengenai tren belanja online. Ulasan yang dibahas di publikasi online biasanya memberikan informasi yang sangat lengkap, mulai dari ciri khas audiens, daya beli hingga produk yang paling laku dijual

6. Dari influencer di media sosial

Orang-orang berpengaruh di dunia digital atau biasa disebut digital influencer tak jarang membuka jasa endorse (semacam promosi atau iklan) dengan model yang bekerja sama dengan mereka. Coba perhatikan para influencer ini, bisa jadi kamu akan mendapatkan ide bisnis e-commerce dari produk-produk yang mereka endorse.

Dari influencer di media sosial

7. Ulasan produk di web

Kunjungi website dan blog yang sering membahas berbagai macam produk. Khususnya carilah situs yang mengulas jenis produk yang kamu minati. Karena dengan mengetahui berbagai ulasan dan testimonial produk barang/jasa e-commerce, setidaknya kamu tahu produk seperti apa yang disukai konsumen, yang mudah dikritisi konsumen, atau malah produk yang tetap dibeli tanpa ada tanggapan khusus dari konsumennya.

8. Website kurasi yang memiliki tren dan kualitas

Situs kurasi adalah situs yang bersifat seperti sebuah galeri yang dapat menampilkan banyak informasi produk-produk pilihan dan paling dinikmati oleh para konsumen. Biasanya, produk yang ditampilkan telah melewati proses seleksi yang ketat, baik menurut tren, kualitas, ataupun tingkat keinginan, sehingga kamu bisa mendapatkan ide bisnis yang menjanjikan. Untuk nama website yang kami rekomendasikan, kamu bisa mengecek nama website Hypbeast, Ssense dan Fancy.

Website kurasi yang memiliki tren dan kualitas

9. Website e-commerce B2B

Kamu juga bisa mengunjungi sejumlah website e-commerce enterprise to business (B2B) yang populer di Indonesia maupun di dunia. Contohnya, Alibaba. Di website tersebut, kamu akan mendapatkan ribuan macam produk potensial dari berbagai produsen yang bisa kamu mulai jual di Indonesia. Jadi kamu tinggal perlu waktu dan mempertimbangkan, produk mana kiranya yang bisa kamu mulai jalankan sebagai bisnis e-commerce.

10. Marketplace Online

Kamu juga dapat menemukan ide produk-produk yang sedang populer dan yang menarik lainnya di dalam situs market. Contohnya, Amazon, Ebay, Tokopedia, Lazada, dan lain-lain. Ada banyak kategori produk yang bisa kamu klik untuk mendapatkan ide-ide produk baru maupun lama.

Marketplace Online

11. Dari forum online

Bergabung dengan komunitas di discussion board online seperti Quora dan Kaskus, supaya kamu dapat berinteraksi dengan ribuan member. Ini bisa jadi referensi tambahan dalam mencari ide bisnis e-commerce karena kamu dapat mencari tahu produk yang sedang dibahas atau dicari oleh para member.

12. Dari komunitas setempat

Nah kalau sudah ikutan komunitas online seperti Quora dan Kaskus, kamu juga jangan sampai melewatkan kesempatan mengikuti komunitas penjual di kotamu. Selain kamu bisa mendapatkan informasi bagaimana cara memulai bisnis, komunitas biasanya juga sering melakukan pelatihan guna mengetahui tata cara mengatasi suggestions para kostumer bisnis online.

Dari komunitas setempat

13. Media Sosial

Kamu juga bisa mulai mencari ide bisnis e-commerce dari media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, dan LinkedIn. Pada sejumlah media, kamu bisa mencarinya dengan cara mengklik hashtag yang berhubungan dengan nama produk dan istilah dalam bisnis. Atau, coba ikuti juga akun-akun khusus yang memposting dan membahas topik seputar dunia bisnis.

14. Testimoni pembeli produk online

Coba kunjungi berbagai website jualan online di internet. Biasanya, kamu akan menemukan testimoni dari para konsumen atau pelanggan secara jujur. Ini bisa jadi bahan pertimbangan kamu dalam memilih produk yang mau dijual agar mendapat konsumen yang tepat dan diminati.

Testimoni pembeli produk online

15. Tool search engine optimization milik Google

Kunjungi website yang menawarkan device untuk mengoptimisasi Search Engine Optimization (search engine optimization). Contohnya, Google Trends, Google Keyword Planners, dan Google Analytics. Kamu bisa menggunakannya untuk menemukan knowledge insights mengenai suatu hal yang sedang trending di lokasi tertentu.

16. Baca artikel dari majalah online

Banyak artikel online yang membahas tentang berbagai produk dan perilaku konsumen. Bacalah informasinya dan lihat komentar. Terutama, bacalah artikel yang populer untuk dijadikan referensi utama bagi ide bisnis kamu.

Baca artikel dari majalah online

17. Kompetitor

Amati kompetitor bisnis e-commerce kamu yang sudah lebih dahulu memulai bisnis ini. Perhatikan produk apa saja yang mereka jajakan, masyarakat seperti apa yang menjadi sasaran (konsumen) mereka, hingga strategi apa saja yang berhasil mensukseskan bisnis mereka.

18. Buka survei online

Tips selanjutnya agar kamu bisa menemukan ide bisnis e-commerce kamu yakni dengan melakukan survei online. Lakukan dan sebarkan survei online kamu ini seluas dan sebaik mungkin, karena nanti kamu akan mendapat berbagai tanggapan dan gambaran mengenai potensi ide bisnis e-commerce yang sedang dipersiapkan.

Buka survei online

19. Crowdsourcing online

Kunjungi situs crowdsourcing online untuk mendapatkan inspirasi ide bisnis yang sukses atau membuat kampanye untuk ide bisnis kamu agar mendapatkan dukungan dan pendanaan dari sekelompok orang secara online. Contohnya, Innocentive, IdeaConnection, dan Chaordix. Nah, setelah kamu mengumpulkan sejumlah ide bisnis online yang menarik, saatnya kamu untuk memilih salah satu.

20. Memunculkan ide kreatif dengan Out of The Box Thinking

Terakhir, ide-ide kreatif dan inovatif cenderung keluar dari pola pikir normatif yang lumrah kita jumpai. Dalam proses menemukan ide bisnis e-commerce yang kreatif, kami sarankan untuk berpikir out of the box. Prinsipnya adalah pikirkan hal yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain! Jika kamu mampu melakukannya pada setiap tahap dan sumber inspirasi ide bisnis di atas, maka akan mudah menemukan ide bisnis kreatif yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Memunculkan ide kreatif dengan Out of The Box Thinking.