Punya anak kecil mungkin saja membuat Anda lebih sibuk. Mulai dari mengurus si buah hati, melayani suami hingga membereskan rumah.
Namun, kesibukan itu bukan berarti Anda tidak bisa menjalankan usaha di rumah. Faktanya, ada sejumlah usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil.
Jika dijalankan dengan baik, usaha tersebut bisa membantu keuangan keluarga. Bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi bisnis besar dengan omzet melimpah tiap bulannya.
Nah, jika Anda seorang ibu rumah tangga yang punya anak kecil dan ingin berbisnis rumahan, berikut ini 14 ide usaha yang bisa Anda coba.
1. Jualan pulsa
Di zaman serba modern ini, hampir semua orang butuh pulsa. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, semua memiliki telepon seluler.
Karenanya, usaha jualan pulsa, bisa menjadi pilihan usaha yang tepat bagi ibu rumah tangga. Prospek ke depannya jelas menjanjikan dengan semakin berkembangnya dunia digital.
Jika Anda tertarik dengan usaha ini, langkah pertama adalah mendatangi agen pulsa yang menyediakan layanan deposit. Selanjutnya Anda tinggal menentukan harga jual untuk menetapkan besarnya keuntungan.
Tak perlu membuka gerai atau konter pulsa, cukup tuliskan saja di sebuah papan atau selembar kertas dengan huruf kapital: JUAL PULSA. Lalu tempelkan di depan rumah.
Cara memasarkannya bisa lewat tetangga, teman kerja, teman sekolah atau siapapun yang Anda kenal. Jika kebetulan lokasi konsumen dan Anda berjauhan, konsumen bisa mentransfer sejumlah uang dulu sebesar nilai pulsa yang dipesan ke rekening Anda. Cukup mudah dijalankan, bukan?
2. Jualan tanaman hias
Apakah Anda hobi berkebun dan merawat tanaman? Jadikan hobi itu dijadikan peluang usaha untuk mendapatkan penghasilan.
Usaha ini memiliki prospek yang cukup bagus, karena di tengah panasnya cuaca kota besar dan meningkatnya polusi udara, banyak orang ingin meletakkan tanaman hias baik di pekarangan maupun di dalam rumah.
Anda bisa membuat berbagai jenis tanaman hias dalam pot-pot kecil lalu memasarkannya ke tetangga atau menitipkannya di toko yang menjual alat-alat berkebun. Atau juga memasarkannya melalui web.
Yang jelas, usaha ini bisa dikerjakan ketika waktu senggang seperti saat anak tidur, bersekolah, atau bermain.
3. Usaha menjahit
Menjahit butuh keahlian khusus dan tidak semua orang bisa melakukannya. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian yang tinggi dalam pengukuran hingga menjadi pakaian yang diinginkan.
Prospek usaha ini sangat bagus, apalagi jika Anda memang memiliki minat dan bakat pada bidang menjahit. Anda hanya perlu mengikuti kursus-kursus menjahit yang terpercaya untuk meningkatkan kemampuan menjahit Anda.
Cara pemasarannya cukup ke lingkungan orang-orang sekitar atau komunitas yang Anda kenal. Dari mereka-mereka lah usaha Anda akan mulai dikenal masyarakat luas.
Asal jahitan Anda terkenal rapi, bagus, dan sesuai selera konsumen, bisa dipastikan usaha menjahit Anda akan ramai dikunjungi pelanggan.
Bahkan ketika usaha Anda semakin dikenal, bukan mustahil, Anda bisa mendapatkan orderan dalam jumlah banyak untuk baju seragam sekolah, seragam kantor, seragam komunitas dan sebagainya.
4. Toko kelontong
Membuka toko kelontong juga bisa menjadi salah satu alternatif usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil. Jam buka toko disesuaikan saja dengan kesibukan Anda sebagai ibu rumah tangga.
Anda bisa mengisi toko kelontong dengan barang-barang sembako seperti minyak, gula, beras, telur, dan lain-lain. Bisa juga mengisinya dengan barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun, shampo, pasta gigi, LPG, alat memasak, dan seterusnya.
Usaha toko kelontong dikenal mudah dikerjakan dan tidak butuh keahlian khusus. Kelebihan lainnya, tidak membutuhkan modal yang terlalu besar namun perputaran keuntungan cukup cepat. Mengingat sembako adalah bahan-bahan pokok yang sehari-harinya dibutuhkan orang.
5. Jualan kue kering
Bisnis makanan memang tidak ada matinya! Siapa sih yang tidak suka kue, roti, cemilan? Hampir semua orang suka, apalagi wanita yang dikenal suka sekali makanan ringan.
Nah, berjualan kue kering sangat cocok untuk usaha ibu rumah tangga, lho. Jika Anda memiliki minat dan kemampuan dalam membuat kue kering, jangan sia-siakan itu. Jadikan sebagai lahan bisnis yang menguntungkan bagi Anda.
Seorang ibu rumah tangga yang sukses berbisnis kue kering, memberikan rahasia agar kue kering yang identik dengan bisnis rumahan bisa diminati masyarakat.
Berikut tipsnya:
* Rasa harus nomor satu: Artinya rasanya harus enak dan bisa diterima oleh lidah masyarakat. Selain itu harus unik, sehingga selalu lebih unggul dari kompetitor.
* Inovasi tiada henti: Artinya jangan terpaku dengan bahan makanan yang itu-itu saja. Cobalah berkreasi dengan bahan lain agar ada variasi yang tidak membosankan.
* Berkreasi dengan kemasan: Artinya kue kering jangan dikemas dengan biasa-biasa saja. Kemasan adalah kesan pertama yang dilihat konsumen, karenanya jadikan itu unik dan indah. Seperti menggunakan kertas daur ulang, bahan bambu, dan sebagainya.
6. Menyediakan tempat kos
Bagi Anda yang memiliki rumah cukup luas dengan lokasi rumah yang dekat kampus atau perkantoran, Anda bisa membuka usaha tempat kos.
Mungkin untuk lebih privasi, Anda bisa membuka kos-kosan khusus karyawan atau khusus wanita. Sehingga tidak terlalu ramai dan mengganggu kenyamanan keluarga.
Tambahkan beberapa fasilitas pendukung yang dibutuhkan anak kos, lalu sebarkan iklan melalui brosur ke perkantoran dan kampus yang dekat rumah Anda. Usaha ini cukup menjanjikan, karena Anda bisa selalu ada di rumah sambil mengurus anak dan keluarga.
7. Usaha kerajinan tangan
Usaha ini terbilang cukup mudah dan murah, karena bahan-bahan kerajinan bisa ditemukan di sekitar kita. Karenanya dibutuhkan kreativitas untuk menyulap barang yang biasa-biasa saja menjadi cantik dan bermanfaat.
Bagi ibu rumah tangga, usaha kerajinan tangan bisa menjadi alternatif usaha yang menjanjikan. Ada banyak barang kerajinan yang bisa Anda buat, seperti jepit rambut, gelang, kalung, tempat tisu, taplak meja, dan sebagainya.
Untuk meningkatkan kemampuan, Anda bisa bergabung dengan tempat-tempat pelatihan khusus seperti yang biasa diadakan oleh bisnis-bisnis UKM di kota Anda.
8. Bimbingan belajar
Jika Anda memiliki kemampuan akademis yang baik dan senang mengajar, cobalah membuka usaha bimbingan belajar. Sasaran usaha Anda pertama-tama adalah anak-anak sekolah di lingkungan sekitar.
Cukup menyiapkan beberapa meja, kursi dan papan tulis, maka usaha Anda sudah bisa dimulai. Mungkin awalnya Anda harus mengajar seorang diri, namun seiring dengan berkembangnya usaha dan jumlah murid yang terus meningkat, Anda bisa mencari guru tambahan.
9. Laundry
Kegiatan cuci mencuci baju pastinya sudah akrab dengan para ibu rumah tangga, karena itu usaha laundry sepertinya bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
Usaha laundry tidak membutuhkan keahlian khusus dan bisa dilakukan sambil Anda mengasuh anak di rumah. Untuk menjalankannya, Anda harus menyediakan perlengkapan yang memadai seperti mesin cuci, perlengkapan untuk menyetrika hingga air bersih.
Prospek bisnis ini semakin hari semakin berkembang pesat dengan goal pasar yang cukup luas. Konsumen yang membutuhkan jasa laundry antara lain:
* Mahasiswa Sebagian besar mahasiswa tinggal di kos-kosan dengan peralatan mencuci yang serba terbatas. Ditambah lagi kegiatan kuliah yang padat, membuat mereka tidak sempat mengurus pakaian-pakaian kotornya sendiri.
* Pasangan suami istri pekerja: khususnya yang tidak memiliki asisten rumah tangga. Bahkan di akhir pekan pun terkadang mereka tidak punya waktu untuk membereskan pakaian-pakaian kotornya.
* Pekerja kantoran: aktivitas kantor dan jam kerja yang tidak bisa diprediksi membuat para pekerja ini tidak sempat mencuci seragam kantor dan pakaiannya sehari-hari
10. Usaha loket pembayaran
Usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil berikutnya adalah usaha loket pembayaran. Anda pasti sering menemui adanya loket pembayaran yang dibuka di rumah-rumah pribadi.
Usaha ini juga semakin menjamur seiring dengan kebutuhan masyarakat yang serba praktis dan tak mau repot. Ibaratnya kalau ada satu tempat yang bisa menerima pembayaran apa saja, mereka akan langsung kesana.
Karenanya, usaha ini patut dicoba. Anda bisa membuka loket yang menangani pembayaran PDAM, listrik, telpon, BPJS, cicilan kendaraan, dan lain-lain sekaligus. Cukup praktis, bukan?
11. Jualan aksesoris wanita
Seperti kita tahu, wanita, make up, dan aksesoris memang sulit terpisahkan. Aksesoris dibutuhkan untuk menunjang penampilan wanita di mana pun dan kapan pun.
Usaha jual aksesoris merupakan pilihan yang tepat bagi ibu rumah tangga yang punya anak kecil. Aksesoris seperti gelang, cincin, kalung, bandana, jam tangan, hijab, dan banyak lainnya adalah barang-barang yang menarik perhatian wanita.
Apalagi jika Anda pintar memilih barang-barang aksesoris yang unik dengan mannequin-model terbaru, usaha Anda pasti banyak dikunjungi pelanggan.
Simpan barang-barang aksesoris Anda pada rak kaca yang diletakkan di dalam rumah, lalu promosikan kepada tetangga sekitar atau teman-teman dekat terlebih dahulu.
12. Jasa penerjemah bahasa asing
Bagi Anda yang memiliki kemampuan dalam penguasaan bahasa asing, Anda bisa memanfaatkan kemampuan tersebut dengan membuka jasa penerjemah bahasa asing.
Usaha ini bisa Anda kerjakan di sela-sela waktu luang sebagai ibu rumah tangga. Prospeknya pun cukup bagus karena semakin banyaknya bisnis yang membutuhkan penerjemah untuk menerjemahkan dokumen-dokumen penting mereka.
Anda bisa mencoba mencari lowongan di web untuk penerjemah secara freelance. Namun sebaiknya tulis dengan jelas bahwa Anda hanya menerjemahkan dokumen. Karena mengerjakan dokumen bisa dilakukan dari rumah saja.
13. Jasa penulis online
Bekerja freelance sebagai penulis online adalah pekerjaan yang menyenangkan bagi ibu rumah tangga dengan hobi menulis. Pekerjaan ini juga tidak menyita waktu, karena bisa dikerjakan di waktu luang sambil mengurus keluarga.
Selain kemampuan menulis dan mengolah kata-kata, dibutuhkan pula kedisiplinan, fokus dan konsisten agar tulisan Anda berkembang semakin baik.
Semakin berkualitas dan semakin bermanfaat tulisan, semakin banyak pula klien-klien yang ingin menggunakan jasa Anda. Ini bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
14. Menjadi admin media sosial
Sekarang ini zaman media sosial. Banyak perusahaan kecil yang melakukan branding dan pemasaran lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
Ini bisa jadi peluang menghasilkan uang bagi ibu rumah tangga yang punya anak kecil. Kerjaannya pun biasanya tidak sulit-sulit amat seperti memposting foto produk, membuat caption, menjawab komentar pengikut, dan sebagainya.
Dengan demikian, pekerjaan tersebut bisa Anda lakukan sembari mengurus anak di rumah. Cukup asyik, bukan?
Sebenarnya masih banyak lagi pilihan usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil selain 14 jenis usaha di atas. Anda hanya perlu kejelian dalam melihat kebutuhan masyarakat di sekitar lalu membuatnya menjadi sebuah bisnis.
Jadi, tak perlu ke luar rumah atau bekerja di kantoran hanya untuk mendapatkan penghasilan, bukan? Semoga bermanfaat!